Cek BPOM

Cek BPOM itu menjadi salah satu hal yang mungkin tidak banyak dilakukan, padahal sebenarnya Cek No Bpom sangat penting. Scan cek BPOM itu akan bisa membantu Anda mengetahui apakah sebuah makanan, obat atau bahkan kosmetik itu aman atau tidak. Dan menurut kami mengetahui Cek No Bpom adalah hal penting agar supaya Anda bisa memilih produk dengan benar.

BPOM adalah sebuah badan khusus milik pemerintah yang memang mengawasi mengenai peredaran berbagai produk di Indonesia. Mulai dari produk makanan, minuman, obat-obatan bahkan sampai dengan kosmetik itu harus diawasi oleh BPOM terlebih dahulu. Produk yang sudah lolos BPOM ini berarti sudah layak pakai atau konsumsi dan sudah pasti aman untuk manusia nah anda bisa ikuti cara Scan barcode Bpom tanpa aplikasi disini.

Melakukan cek BPOM merupakan hal penting untuk memastikan apakah produk yang akan digunakan atau dikonsumsi benar-benar aman dari zat berbahaya atau tidak. Berkat kecanggihan teknologi yang kian maju, sekarang kegiatan tersebut dapat dilakukan melalui platform online.

Prosesnya bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun dengan memanfaatkan website khusus serta perangkat yang terhubung dengan internet, bisa berupa ponsel ataupun laptop.

Meski sudah sering mendengar istilah cek BPOM, tetapi tidak sedikit orang yang belum mengerti apa BPOM itu sendiri. Sederhananya, istilah tersebut merujuk pada sebuah lembaga yang ada di pemerintahan dengan tugas mengecek keamanan produk-produk sebelum beredar di pasaran luas.

BPOM merupakan kepanjangan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan yang merupakan lembaga dengan tugas mengawasi peredaran obat sekaligus makanan di Indonesia. Dengan begitu, masyarakat bisa menghindari produk-produk dengan kandungan berbahaya.

Produk-produk yang telah lolos pemeriksaan BPOM biasanya akan diberikan nomor registrasi. Jika pada kemasan produk sudah memiliki nomor pemeriksaan BPOM, itu berarti produknya aman digunakan atau dikonsumsi.

Sayangnya, tidak jarang beberapa pihak berlaku curang dengan memanfaatkan wadah bekas produk tertentu yang telah berlabel BPOM. Hasilnya, produk di dalamnya tidak teruji kandungan serta kualitasnya.

Bahkan sering ditemukan bahan-bahan berbahaya di dalam produk yang memanfaatkan kemasan bekas pakai. Umumnya, teknik ini dilakukan oleh para penjual kosmetik nakal agar meraup untung besar.

Supaya hal-hal tidak diinginkan dapat diminimalisir, BPOM telah membuka sebuah website yang dapat diakses secara bebas untuk mengecek kode unik produk. Dari kode tersebut nantinya akan muncul data apakah produknya sudah benar-benar ada di dalam database BPOM atau belum.

Penjelasan Mengenai Izin Edar BPOM

Produk yang beredar di pasaran harus mendapatkan izin edar dari BPOM. Izin edar sendiri hanya dapat dikeluarkan oleh pihak-pihak tertentu termasuk BPOM. Perizinannya sendiri berupa izin edar untuk produk pangan, obat, makeup, dan lain sebagainya.

Tidak hanya terbatas barang hasil produksi industri besar, barang hasil rumahan dan industri kecil juga harus lolos BPOM. Hal ini berdasarkan aturan yang terdapat dalam Peraturan Kepala Badan POM No.27 Tahun 2017 mengenai Pendaftaran Pangan dan Olahan.

Tidak semua barang dapat lolos izin edar, hanya yang memenuhi standar khusus bisa mengantongi sertifikat dari BPOM. Adanya sertifikat tersebut menjadi penguat bahwa barang yang beredar di pasaran aman digunakan ataupun dikonsumsi.
Lebih lanjutnya, peraturan di atas juga menyebutkan bahwa setiap produk pangan olahan baik yang diproduksi di dalam negeri atau diimpor wajib memiliki izin edar resmi dari BPOM. Aturan ini berlaku untuk produk yang diperdagangkan dalam jumlah besar atau eceran.

Selanjutnya menurut Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 Pasal 2, menyebutkan bahwa BPOM dalam hal ini mengemban tugas menjalankan pengawasan obat dan makan. Seluruh produk yang beredar harus sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Makanan serta obat-obatan yang masuk ke dalam daftar pengawasan BPOM adalah bahan obat, narkotika, psikotropika, prekursor, zat adiktif, obat tradisional, suplemen kesehatan, kosmetik, dan pangan olahan.

Tugas dan Wewenang Badan Pengawas Obat dan Makanan

Nama BPOM sering disebut-sebut dalam pembahasan mengenai izin edar produk. BPOM sendiri merupakan sebuah lembaga milik pemerintah yang menjalankan tugas mengawasi peredaran makanan minuman, obat-obatan, dan sejenisnya.

Membahas mengenai tugas dan wewenang BPOM, hal itu dibahas dalam Peraturan Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat Makanan pada pasal 2.

Pasalnya berisi informasi tugas dari BPOM yaitu melaksanakan kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan, yang meliputi pengawasan atas produk terapetik, narkotika, psikotropika, zat adiktif, obat tradisional, kosmetik, produk komplemen serta pengawasan atas keamanan pangan dan bahan berbahaya.

Beralih ke wewenangnya, dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan pada pasal 4, menyebutkan bahwa wewenang BPOM adalah (1) menerbitkan izin edar produk dan sertifikat sesuai dengan standar dan persyaratan keamanan, khasiat/manfaat dan mutu, serta pengujian obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, (2) melakukan intelijen dan penyidikan di bidang pengawasan obat dan makanan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dan (3) memberikan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Informasi Saat Cek BPOM

Pada saat Anda cek no BPOM, maka akan ada beberapa informasi yang akan bisa Anda dapatkan mengenai produk tersebut. Nah informasi tersebut kebanyakan akan memberi tahu kepada Anda apakah produk tersebut aman atau tidak dan mendapat perlindungan konsumen atau tidak. Berikut beberapa informasi Aplikasi scan barcode BPOM itu.

  1. Saat Anda cek BPOM, akan ada banyak sekali nomor registrasi dari berbagai produk makanan, obat, minuman sampai ke produk kosmetik.
  2. Saat Anda cek dengan aplikasi scan barcode BPOM, maka akan muncul pendaftar, nama produk, jenis produk, sampai ke merek.

Kegunaan Melakukan Cek BPOM

Ada beberapa kegunaan sebenarnya dengan Anda melakukan Cek No Bpom sebelum Anda membeli, memakai, atau mengonsumsi suatu produk. Berikut ini kami akan jelaskan apa saja sih kegunaannya yang memang sebenarnya cukup penting untuk dilakukan.

  1. Kegunaan yang paling pertama itu adalah Anda akan bisa mengetahui apakah produk tersebut sudah terdaftar atau belum. Bila sudah terdaftar, maka sudah pasti akan bisa lebih aman untuk Anda pakai atau konsumsi.
  2. Anda juga jadi tahu bahan apa saja yang ada di produk tersebut, sehingga Anda bisa memastikan apa yang Anda konsumsi. Jadi scan cek BPOM itu sangat berguna sebenarnya.
  3. Bisa mengerti juga soal dampak dari produk tersebut itu apa saja

Cara Scan Barcode BPOM Tanpa Aplikasi

Ada beberapa orang yang masih ragu untuk melakukan scan barcode BPOM melalui platform online karena takut tertipu atau malah diarahkan ke website berbahaya. Jika kamu salah satunya, disarankan untuk menggunakan cara scan barcode BPOM tanpa aplikasi.

Manfaatkan perangkat seluler yang dibekali dengan kamera baik itu berupa ponsel ataupun tablet. Usahakan memilih perangkat dengan kamera yang masih jelas dan tidak blur. Fungsi dari kamera ini adalah untuk memindai kode QR dengan mudah tanpa menggunakan produk scan khusus. Langkah mudahnya sebagai berikut:

  • Siapkan kamera ponsel atau tablet yang hasilnya masih bisa terbaca dengan mudah.
  • Jalankan aplikasi kamera yang ada di perangkat.
  • Arahkan kamera ke kode QR pada label BPOM yang ada di kemasan produk.
  • Fokuskan kamera ke kode tersebut.
  • Tunggu beberapa saat sampai muncul informasi produk yang discan.
  • Cek apakah data yang tertampil sesuai dengan data produk atau tidak.

Cek Keaslian Produk Secara Manual

Sebab belakangan banyak beredar kasus produk yang beredar tanpa izin resmi dari BPOM, pemerintah mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk waspada. Salah satu langkah mudah mengeceknya yaitu dengan cara KLIK.

KLIK merupakan sebuah singkatan yang digunakan untuk memudahkan masyarakat mengingat langkah-langkah mudah pengecekan keaslian produk secara offline. Pemaparannya sebagai berikut:

  • K: Kemasan

Lihat bagian kemasan produk apakah dalam kondisi baik atau sudah rusak. Perlu diingat, meskipun masih lengkap, mulai dari kode serta labelnya, tetapi perhatikan juga apakah ada bercak noda yang menempel pada sekitar label dan wadah kemasannya.

Usahakan membeli produk yang menggunakan kemasan masih bagus, artinya tidak sobek, tidak penyok, dan tidak berlubang. Apabila kemasannya berupa kaleng, lihat apakah terlihat karat atau tidak.

  • L: Label

Meski hanya berupa kertas atau tempelan plastik, tetapi label merupakan poin penting yang bisa digunakan untuk memastikan keamanan produk. Pada label, terdapat berbagai informasi penting seperti barcode, ingredients, tanggal expired, dan lain sebagainya.

Cermati seluruh informasi yang tertera di label termasuk tanggal pembuatan dan tanggal expired. Apabila tidak menemukannya, cari barcode serta kode unik produk. Pilih salah satunya saja, kemudian scan.

  • I: Izin Edar

Produk yang aman digunakan harus memiliki izin edar. Biasanya izin edar yang umumnya tertera di kemasan diterbitkan oleh BPOM atau PIRT. Jika sudah ada salah satunya berarti produknya aman untuk digunakan.

Namun apabila ternyata belum ada, sebaiknya berhati-hati. Jangan menggunakan maupun mengkonsumsinya terlebih dahulu sampai informasi mengenai keamanannya terkonfirmasi oleh pihak-pihak yang bertanggung jawab.

  • K: Kadaluarsa

Seperti yang disinggung sebelumnya, setiap produk umumnya akan diberikan tanggal kadaluarsa di bagian kemasannya. Tidak hanya berlaku untuk makanan, ketika membeli kosmetik, minuman, ataupun produk pembersih, sebaiknya lihat dengan jelas tanggal kadaluarsanya.

Selain yang disebutkan, kamu juga perlu melihat tanggal kadaluarsa dari obat-obatan. Obat yang telah melampaui masa aman konsumsi biasanya kandungannya akan berubah dan berbahaya saat masuk ke tubuh.

Cara Cek Keaslian Produk Secara Online

Kecanggihan teknologi yang kini berkembang memberikan kemudahan masyarakat untuk mengecek Merek Produk BPOM yang beredar di pasaran asli atau palsu. Sekarang ini BPOM mengeluarkan platform online yang sangat praktis digunakan.

1. Melalui Aplikasi BPOM

Aplikasinya sendiri sudah tersedia di Google Plasytore. Tinggal unduh dan instal aplikasinya secara gratis. Ingin tahu bagaimana langkah mudahnya? Langsung saja simak pembahasannya.

  • Masuk ke Google Playstore yang terinstal di ponsel.
  • Pada kolom pencarian, ketikkan aplikasi BPOM.
  • Tap menu unduh, tunggu beberapa saat sampai unduhan seratus persen berhasil.
  • Setelah selesai, tinggal instal aplikasinya.
  • Jalankan aplikasi BPOM yang sudah terinstal.
  • Pada halaman pertama, cari menu pengecekan produk.
  • Di dalam aplikasi tersebut ada tiga opsi pengecekan produk yaitu memasukkan nomor registrasi, nama produk, dan nama produsen.
  • Pilih salah satu dari tiga opsi yang ada.
  • Apabila sudah menentukan salah satunya, ketikkan nomor registrasi dan nama produk.
  • Klik menu cari, lalu tunggu hingga hasilnya keluar.

2. Melalui Website BPOM

Kemajuan teknologi saat ini menjadi angin segar bagi masyarakat karena dapat melakukan berbagai hal tanpa harus jauh-jauh ke kantor cabang terdekat, misalnya saja ketika mengecek nomor BPOM.

Tidak perlu menginstal aplikasi tambahan, mengecek BPOM dapat dilakukan melalui website resmi BPOM itu sendiri. Lebih jelasnya, simak langkah-langkah berikut:

  • Jalankan web browser yang ada di ponsel atau laptop.
  • Masuk ke website resmi BPOM.
  • Klik https://cekbpom.pom.go.id/ untuk memudahkan prosesnya.
  • Setelah muncul tampilan Cek Produk BPOM, tap pilihan itu.
  • Nantinya akan muncul pilihan Cari Produk dan Cari berdasarkan.
  • Pilih salah satunya kemudian masukkan nomor registrasi yang tertera pada kemasan.
  • Lanjutkan dengan memasukkan nomor BPOM kemudian tinggal klik cari.
  • Sebelum itu, teliti terlebih dahulu apakah data yang dimasukkan sudah benar atau belum.
  • Apabila data produk muncul bisa dipastikan produknya aman, namun jika tidak maka kamu perlu berhati-hati.

3. Melalui Barcode

Meski bukan merk branded, tetapi setiap barang yang boleh beredar di pasaran sebagian besar memiliki barcode. Tidak hanya sebagai hiasan, manfaat penting dari barcode adalah untuk memeriksa informasi produk.

Saat discan, kamu akan mengetahui informasinya secara detail. Lalu sebenarnya bagaimana mengetahui keamanan produk menggunakan barcode? Begini pembahasannya:

  • Cari aplikasi BPOM di Google Playstore atau Appstore.
  • Instal aplikasinya, selanjutnya tinggal buka.
  • Saat pertama kali menggunakannya, biasanya kamu akan diminta untuk mendaftar akun.
  • Tap opsi daftar yang tertampil di halaman pertama aplikasi.
  • Ikuti seluruh proses yang ditunjukkan oleh sistem.
  • Isi data diri secara lengkap, cek terlebih dahulu apakah ada kesalahan atau tidak.
  • Pilih menu buat akun, tunggu hingga prosesnya berhasil.
  • Buka kembali aplikasinya, lalu pilih menu scan produk.
  • Pada saat melakukan scan, usahakan GPS di perangkat sedang menyala.
  • Arahkan kamera belakang HP ke barcode yang ingin discan.
  • Di layar akan langsung tertampil informasi produk secara lengkap.

4. Menggunakan Layanan Google Assistant

Hampir di seluruh ponsel pintar sekarang sudah dibekali dengan Google Assistant.

Selain berguna untuk perintah-perintah kecil, tetapi juga membantu untuk mengetahui keaslian sebuah produk. Langkah-langkahnya tidak sulit, penjelasannya ada di bawah ini:

  • Jalankan aplikasi Google Assistant di dalam perangkat.
  • Caranya adalah dengan menekan lama tombol home.
  • Setelah pop up Google Assistant muncul, pilih menu Google lens.
  • Tekan allow saat diminta persetujuan oleh sistem.
  • Lanjutkan dengan melakukan scanning di barcode atau QR code pada produk.
  • Biarkan sistem menjalankan prosesnya selama beberapa waktu.
  • Kunjungi tautan yang tertampil pada layar.

Cara Mudah Mengecek Produk yang Ditarik dari Pasaran

Pada awalnya, ada kemungkinan produk diberikan izin edar oleh BPOM. Tetapi setelah peluncuran versi berikutnya, izin edarnya ditarik karena satu dan lain hal. Penyebabnya bervariasi, ada yang karena kandungannya berbahaya serta tidak sesuai ketentuan atau faktor lain.

Terkadang meski sudah dicabut izin edarnya, masih ada pihak yang memaksa untuk mengedarkan produknya. Karena pada awalnya sudah dipercaya oleh khalayak luas, tidak jarang yang tetap menggunakannya sebab tidak tau jika izin edarnya telah dicabut.

Ada trik untuk mengetahui apakah suatu produk sudah ditarik dari pasaran atau belum, begini penjelasannya:

  • Buka web browser, misalnya Google Chrome kemudian cari situs resmi dari BPOM yaitu pom.go.id.
  • Klik bagian menu daftar produk.
  • Lanjutkan prosesnya dengan mencari menu produk ditarik.
  • Tunggu sistem masuk ke halaman produk yang ditarik.
  • Setelahnya di layar akan tertampil daftar data produk.
  • Klik bagian pencarian, ketikkan nama atau kode produk.
  • Mulai dari obat-obatan hingga makanan.
  • Pilih opsi cek produk BPOM dan/atau cek nomor BPOM dengan menggunakan nomor registrasi, nama produk, nama merek, hingga NPWP pendaftar.
  • Tentukan produk yang diinginkan, lanjutkan dengan mengklik lanjutkan.
  • Sistem website akan menampilkan nama produk-produk yang ditarik oleh BPOM.
  • Umumnya setiap produk yang ditarik selalu disertai alasan penarikannya.

Itulah ulasan lengkap terkait dengan cek BPOM yang sebaiknya diketahui baik oleh tenaga kesehatan ataupun masyarakat biasa. Jangan sampai mengabaikan keamanan produk tanpa mengetahui seluk beluk serta kandungan yang ada di dalamnya secara teliti.

Adapun cara cek produk bpom dengan mudah dan benar yang bisa anda lakukan melalui hp anda sendiri. Selain itu juga kalian bisa scan qr code bpom tanpa aplikasi hanya dengan mengakses situs cek bpom info yang dapat mempermudah dalam pengecekan. Namun memang paling direkomendasikan untuk mengeceknya disitus resmi bpom ya.

Adapun selain untuk kepentingan pegecekan bukanya hanya cek bpom saja yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan informasi tentang produk. Pada saat ini produk juga penting untuk dilihat dalam sudut pandang halal, anda bisa mengecek kehalalan produk dengan mengunjungi situs halal untuk informasi lengkapnya.

Cara Mengecek Nomor BPOM yang Asli

Cek Bpom sekarang saatnya menjelaskan tentang cara mengecek produk BPOM secara online. Cara ini sangat mudah dan bisa dilakukan oleh siapa saja asalkan mengetahui caranya. Jika Anda ingin mengetahuinya, berikut ini adalah tutorial untuk bisa melakukan pengecekan secara online tentang produk BPOM.

  • Akses Laman Cek Produk BPOM

Jika ingin melakukan pengecekan produk yang sudah terdaftar melalui online, maka yang harus Anda lakukan adalah dengan mengakses secara online. Cara aksesnya adalah dengan mencarinya menggunakan search engine seperti Google atau Yahoo. Jika malas menggunakan Google, Anda juga bisa langsung mencarinya di cekbpom.pom.go.id.

Lalu setelah Anda tekan enter untuk mencarinya, maka ada beberapa keterangan yang bisa diakses dengan baik untuk menemukan produk yang harus Anda cari.

  • Mencari menggunakan nomor registrasi

Cara umumnya sudah dijelaskan di bagian sebelumnya, namun untuk lebih detail sebagai berikut. Saat sudah masuk ke laman resmi untuk mengecek Merek Produk BPOM maka Anda bisa langsung mencari menggunakan pilihan nomor registrasi.

Lalu Anda bisa memasukkan nomor registrasi yang tertera pada produk. Setelah Anda masukan, maka Anda bisa langsung klik cari atau enter untuk mendapatkan hasilnya. Nanti jika ada hasilnya, hasil pencarian akan memperlihatkan nomor registrasi, produk, dan pendaftar. Jika sudah ada datanya maka Anda bisa yakin jika produk tersebut ternyata aman untuk dikonsumsi.

  • Mencari menggunakan Nama Produk

Jika mencari menggunakan cara ini, maka Anda bisa mengganti cara pencarian menjadi Nama produk. Nantinya Anda bisa langsung ketik produk yang ingin Anda cari. Alhasil produk yang Anda temukan sudah ada, maka hasilnya akan ditampilkan berupa nomor registrasi, produk, dan pendaftar.

  • Mencari menggunakan cara yang lainnya

Jadi selain menggunakan nomor registrasi produk dan nama produk, BPOM menyediakan pencarian lainnya. Pencarian selain menggunakan nomor registrasi dan nama produk adalah dengan menggunakan kategori berdasarkan,

  • Merk
  • Jumlah & Kemasan
  • Bentuk Sediaan
  • Komposisi
  • Nama Pendaftar

Dari kategori tersebut nantinya juga Anda bisa menemukan apakah produk yang Anda cek sudah terdaftar atau belum. Dalam hasil yang ditampilkan pun sangat lengkap sesuai dengan kategori yang telah diberikan. Sehingga Anda bisa memastikan dengan baik apakah produk yang Anda cek itu memang sudah terdaftar di dalam BPOM atau belum.

Selain mengecek produk, Laman Resmi BPOM Menyediakan Layanan Apa saja?

Selain dapat digunakan untuk mengecek produk yang terdaftar di BPOM, ada beberapa fasilitas yang disediakan oleh laman tersebut seperti scan barcode bpom tanpa aplikasi. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan di laman resmi pengecekan produk BPOM.

  • Mengetahui Daftar Semua Produk

Selain digunakan untuk mencari produk tertentu, Cek Produk BPOM juga menyediakan seluruh daftar produk yang telah terdaftar. Pada pilihan tersebut, Anda juga bisa melakukan pencarian produk.

  • Contoh Mencari Produk Kosmetik Menggunakan Pencarian BPOM

Semisal saja ingin mencari produk kosmetik ketika Anda sedang melihat daftar semua produk, maka yang dapat Anda lakukan adalah mengganti pencarian dengan menggunakan nama produk. Setelah itu Anda ketik  produk kosmetik yang ingin Anda cara seperti masker wajah. Maka produk masker wajah akan tertera semuanya di pencarian tersebut.

Anda juga bisa mencarinya dengan metode lainnya, namun lebih mudah menggunakan metode pencarian nama produk sehingga Anda bisa langsung mengetahui apakah produk tersebut ada atau tidak pada laman tersebut. Untuk pencarian lebih akurat bisa mencocokkan nomor registrasi yang tertera.

  • Mengetahui Daftar Semua Sarana

Daftar ini menunjukkan nama sarana atau perusahaan yang telah terdaftar di BPOM. Sehingga jika Anda memang ingin mendaftarkan produk yang Anda miliki di BPOM pun seharusnya sekalian mendaftarkan sarana atau perusahaan Anda.

Menariknya lagi jika Anda sarana tersebut di klik, maka akan ada jumlah produk yang sudah di daftarkan. Sehingga Anda juga bisa mengetahui produk apa saja yang dihasilkan oleh sarana tersebut. Hal ini menandakan bahwa BPOM bisa menelusuri dari produk hingga perusahaan yang memproduksinya.

  • Data Statistik Produk Yang Mendapatkan Izin

Selain melihat produk yang terdaftar, laman khusus mengecek produk yang terdaftar di BPOM ini juga menyediakan data berapa jumlah produk yang terdaftar berdasarkan jenisnya. BPOM sendiri memisahkan produk yang terdaftar terdiri dari lima jenis yaitu makanan & minuman, kosmetik, suplemen makanan, obat tradisional, dan obat-obatan.

Adapun untuk update terbaru bulan Mei 2023, jumlah produk yang telah terdaftar berdasarkan kategori tersebut adalah sebagai berikut,

  • Produk Makanan dan Minuman sebanyak 285.561 produk
  • Produk Kosmetik sebanyak 423.476 produk
  • Produk Suplemen Makanan sebanyak 8.467 produk
  • Produk Obat Tradisional sebanyak 27.236 produk
  • Produk Obat sebanyak 19.915 produk

Pastinya produk ini akan selalu bertambah dan pastinya akan semakin banyak produk yang bisa Anda temukan di laman resmi untuk pencarian produk yang terdaftar di BPOM. Uniknya lagi BPOM memberikan data 5 tahun terakhir jumlah produk yang terdaftar. Hal ini membuat pencarian akan semakin akurat lagi dengan mengandalkan data yang sudah tersimpan di BPOM.

Pilihan Cara Cek BPOM

Sebenarnya ada banyak cara scan barcode BPOM tanpa aplikasi yang bisa Anda pergunakan dengan mudah dan juga simpel. Berikut ini kami akan jelaskan beberapa pilihan caranya untuk Anda.

1. Melalui Situs BPOM

Pilihan cara yang pertama adalah melalui situs BPOM, karena ada situs resmi yang bisa Anda kunjungi untuk cek BPOM. Berikut ini kami akan jelaskan langkah Scan barcode BPOM tanpa aplikasi seperti berikut:

a. Langkah pertama masuk ke situs resmi BPOM.
b. Masukkan nomor registrasi di kemasan produk dan masukkan ke kolom pencarian di situs tersebut.
c. Kemudian klik cari, dan nanti akan muncul detail informasi mengenai produk tersebut, dan kalau keluar berarti sudah lolos pengujian BPOM.

2. Menggunakan Aplikasi

Pilihan cara yang kedua adalah dengan menggunakan aplikasi, karena Cek No Bpom sekarang sudah memiliki aplikasi. Dan Anda bisa mendapatkan aplikasi tersebut dengan mudah, karena sudah tersedia di Playstore maupun di Appstore. Nah berikut ini kami akan jelaskan langkah untuk menggunakan aplikasi tersebut seperti apa.

a. Langkah pertama tentu Anda perlu download dan juga install aplikasinya.
b. Langkah kedua buka aplikasi dan kemudian pilih menu Cek BPOM.
c. Pilih kategori produk dan kemudian masukkan nomor registrasi produk tersebut.
d. Nanti akan muncul informasi produk apabila memang scan cek BPOM berhasil dilakukan.

Nah, Begitulah cara mengecek bpom yang paling mudah dan bisa dilakukan menggunakan hp anda dirumah. Hanya dengan menggunakan kamera dan anda bisa mengarahkan Scan Kode QR ke kamera akan mendapatkan hasil dari pada scan produk tersebut.

BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) adalah lembaga pemerintah di Indonesia yang khusus bertanggung jawab dalam mengawasi, mengendalikan, dan mengatur obat, makanan, kosmetik, dan produk lainnya yang berhubungan dengan kesehatan. Oleh karena itu, produk tercantum harus mendaftarkan diri. Ini cara daftar BPOM agar Merek Produk BPOM anda terdaftar di bpom.

Produk yang diawasi oleh BPOM dan Harus Didaftarkan

Sebelum kita mulai tentang cara Daftar Produk BPOM, ada baiknya kita mengingat dan memastikan kembali apakah produk yang akan diedarkan sudah berizin atau belum. Nah berikut beberapa produk yang harus memiliki ijin BPOM. Jika produk Anda ada dalam daftar ini, segera ajukan.

1. Obat-obatan

BPOM memeriksa keamanan, khasiat, mutu, dan labelisasi obat sebelum diizinkan beredar di pasaran. Mereka juga mengawasi produksi, distribusi, dan penyalahgunaan obat-obatan.

2. Makanan

BPOM mengawasi makanan untuk memastikan bahwa mereka aman untuk dikonsumsi. Mereka menetapkan standar keamanan pangan, mengeluarkan izin edar, dan melakukan pengawasan terhadap produksi, distribusi, dan penjualan makanan.

3. Kosmetik atau Skincare

BPOM memeriksa keamanan dan kelayakan kosmetik sebelum diizinkan beredar di pasaran.

4. Alat kesehatan

BPOM mengawasi alat kesehatan, termasuk alat medis, alat bantu, alat tes, dan peralatan medis lainnya. Mereka memeriksa keamanan, efektivitas, dan mutu alat kesehatan sebelum diperbolehkan beredar di pasaran.

5. Zat aditif pangan

Selain keempathal diatas, BPOM juga mengatur penggunaan zat aditif pangan yang digunakan dalam makanan dan minuman. Baik yang itu sudah tercampur maupun zat aditif yang diperjual belikan.

Keuntungan Daftar BPOM Untuk Produk

Ada beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dengan mendaftarkan produk di BPOM. Berikut adalah beberapa keuntungan tersebut:

1. Legalitas dan Kepercayaan Konsumen

Produk yang terdaftar di BPOM memiliki legalitas yang sah dan diakui oleh pemerintah. Hal ini memberikan kepercayaan kepada konsumen bahwa produk telah melalui proses evaluasi dan memenuhi standar keamanan serta kelayakan konsumsi.

2. Perlindungan Konsumen

Pendaftaran produk di BPOM melibatkan proses evaluasi yang ketat terhadap kualitas, keamanan, dan kehalalan produk. Dengan demikian, produk yang terdaftar di BPOM memiliki perlindungan lebih baik terhadap risiko kesehatan dan keamanan bagi konsumen.

3. Akses ke Pasar yang Lebih Luas

Banyak pihak, termasuk distributor, pedagang, dan retailer, lebih cenderung menjalin kerja sama dengan produk yang sudah terdaftar di BPOM. Ini karena produk yang telah terdaftar di BPOM memenuhi persyaratan hukum dan dapat dijual secara legal.

4. Dukungan Pemerintah

Pendaftaran di BPOM menunjukkan keseriusan dan komitmen produsen dalam mematuhi peraturan dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Sebagai imbalan nya, pemerintah memberikan dukungan, baik dalam bentuk pengawasan yang lebih intensif maupun akses ke program dan fasilitas tertentu.

5. Branding dan Reputasi

Produk yang terdaftar di BPOM memiliki nilai tambah dalam branding dan reputasi perusahaan. Mempunyai label “Terdaftar BPOM” pada kemasan produk dapat meningkatkan citra perusahaan sebagai produsen yang memperhatikan kualitas dan keamanan produk.

Mendaftarkan produk di BPOM memiliki beragam keuntungan bagi produsen. Oleh karena itu penting bagi produsen untuk memahami proses daftar BPOM dan mematuhi persyaratan yang ditetapkan untuk memanfaatkan keuntungan-keuntungan tersebut.

Cara Daftar BPOM

Bagi Anda yang akan menjual produk seperti produk makanan dan minuman, pangan olahan, obat-obatan termasuk obat tradisional atau kuasi, kosmetik seperti skincare, dan lain sebagainya, Anda harus mendaftarkan produk Anda ke BPOM.

Tak perlu bingung, kini ada kemudahan untuk mendaftarkan produk mereka ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) secara online. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti, dimulai dari mendaftarkan perusahaan Anda.

Pastikan untuk melengkapi semua dokumen dan mengikuti petunjuk yang diberikan untuk mempercepat proses persetujuan dan mendapatkan izin edar produk Anda.

Cara Mendaftarkan Perusahaan Anda

1. Pertama, kunjungi situs web https://e-reg.pom.go.id. Kemudian pilih menu “Registrasi Akun”.
2. Klik opsi “Baru” untuk membuat akun baru. Selanjutnya, Anda akan diarahkan ke halaman yang meminta Anda mengisi beberapa data yang diperlukan, seperti Data Perusahaan, Data Penanggung Jawab, dan Data Pengguna.
3. Isi semua bagian formulir tersebut dengan lengkap, lalu klik “Halaman Selanjutnya”.
Kemudian, masukkan data perizinan edar (PSB) pabrik lokal. Semua berkas persyaratan yang telah Anda siapkan sebelumnya dapat diunggah di halaman ini.
4. Setelah menyelesaikan pendaftaran online, Anda kemudian harus mengirimkan semua berkas fisik persyaratan sebelumnya ke alamat BPOM. Alamat akan tertera di halaman registrasi.
5. Setelah pendaftaran perusahaan selesai, permohonan akan diperiksa oleh BPOM. Selanjutnya, Anda perlu menunggu untuk mengetahui apakah permohonan Anda diterima atau ditolak. Hasil permohonan akan dikirimkan melalui email.

Pendaftaran Produk Dalam Negeri

Setelah berhasil mendaftarkan perusahaan, Anda dapat melanjutkan dengan daftar Kode QR BPOM untuk produk dalam negeri. Berikut adalah langkah-langkahnya.

1. Surat Izin Industri

Anda perlu menyertakan Surat Izin Industri yang dikeluarkan oleh Departemen Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Surat izin ini merupakan bukti bahwa perusahaan Anda memenuhi persyaratan dan diizinkan untuk beroperasi dalam bidang industri tertentu.

2. Hasil Analisis Laboratorium

Anda harus menyertakan hasil analisis laboratorium yang asli yang terkait dengan produk Anda. Analisis ini mencakup zat gizi, kesesuaian klaim pada label, uji kimia, kontaminasi mikroba, dan logam berat. Hasil analisis laboratorium ini akan membuktikan bahwa produk Anda aman untuk dikonsumsi atau digunakan oleh konsumen.

3. Rancangan Label dan Contoh Produk

Anda perlu menyertakan rancangan label yang sesuai dengan produk yang akan diedarkan, termasuk informasi yang diperlukan seperti komposisi, tanggal kedaluwarsa, petunjuk penggunaan, dan peringatan jika diperlukan. Selain itu, sertakan juga contoh produk yang akan diuji dan dievaluasi oleh BPOM.

4. Formulir Pendaftaran

Isilah formulir pendaftaran dengan lengkap dan benar sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Pastikan semua informasi yang dimasukkan akurat dan sesuai dengan dokumen yang disertakan.

Pendaftaran produk dalam negeri ini penting untuk memastikan kepatuhan perusahaan Anda terhadap regulasi dan persyaratan yang ditetapkan oleh BPOM. Ini merupakan langkah yang penting dalam memastikan keamanan dan kualitas produk yang dihasilkan oleh UMKM dan memberikan kepercayaan kepada konsumen.

Cara Daftar Produk BPOM

Untuk melakukan pendaftaran produk seperti Skincare, Makanan, Obat, Suplemen, hingga mendapatkan Nomor Izin Edar (NIE) melalui e-BPOM, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Unduh Aplikasi e-BPOM

Unduh aplikasi e-BPOM melalui Google Play Store (untuk pengguna Android) atau Apple Store (untuk pengguna iOS) ke smartphone Anda. Aplikasi ini akan memudahkan Anda dalam proses pendaftaran produk.

2. Login ke Aplikasi

Setelah mengunduh aplikasi, masuklah ke aplikasi e-BPOM menggunakan User ID dan password yang telah Anda daftarkan dan terima melalui email saat pendaftaran melalui website.

3, Input Captcha

Masukkan Captcha yang muncul sebagai langkah keamanan untuk memastikan bahwa Anda adalah manusia, bukan robot.

4. Isi Data Produk

Lengkapi data produk yang akan didaftarkan, termasuk informasi mengenai bahan baku, hasil analisis, Informasi Nilai Gizi (ING), dan klaim produk yang relevan. Pastikan mengisi data dengan akurat dan lengkap. Data produk ini disesuaikan dengan produk yang akan Anda daftarkan.

5. Unggah Berkas Persyaratan

Unggah berkas-berkas yang menjadi persyaratan pendaftaran produk sesuai petunjuk yang diberikan. Persyaratan ini dapat mencakup hasil analisis laboratorium, dokumen bahan baku, dan rancangan label produk.

6. Kirim Berkas Fisik

Setelah mengunggah berkas secara elektronik, Anda perlu mengirimkan juga berkas fisik ke alamat BPOM yang ditentukan. Pastikan mengirimkan berkas sesuai petunjuk yang diberikan.

7. Verifikasi Data dan Rancangan Label

Proses selanjutnya melibatkan verifikasi data permohonan dan rancangan label oleh pihak BPOM. Pastikan data yang Anda berikan akurat dan sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.

8. Lakukan Pembayaran dan Unggah Bukti Pembayaran

Lakukan pembayaran sesuai dengan Surat Perintah Bayar (SPB) yang diterbitkan oleh BPOM. Setelah melakukan pembayaran, unggah bukti pembayaran ke dalam aplikasi e-BPOM. Pembayaran Anda akan diverifikasi, dan berkas akan divalidasi oleh pihak BPOM.

9. Validasi dari BPOM

Tunggu proses validasi dari pihak BPOM terkait dengan pendaftaran produk Anda. Pihak BPOM akan memeriksa berkas dan data yang telah Anda kirimkan.

10. Terbitnya Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP)

Jika proses pendaftaran Anda disetujui, Surat Persetujuan Pendaftaran (SPP) akan diterbitkan oleh BPOM. Surat ini merupakan bukti bahwa produk Anda telah terdaftar.

11. Kirimkan Tambahan Berkas

Anda kemungkinan akan diminta untuk mengirimkan tambahan berkas yang diminta oleh BPOM, seperti rancangan label dan bukti pembayaran, ke kantor BPOM yang ditentukan.

12. Proses Terbitnya NIE

Setelah semua proses sebelumnya diselesaikan, Anda perlu menunggu penerbitan Nomor Izin Edar (NIE) untuk produk Anda. Proses ini biasanya memakan waktu maksimal 30 hari kerja sejak tanggal pendaftaran.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memenuhi persyaratan daftar BPOM, Anda dapat menjalankan proses pendaftaran produk melalui e-BPOM. Pastikan untuk memperhatikan setiap langkah dan petunjuk yang diberikan untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran dan mendapatkan izin edar yang sah untuk produk Anda.

Biaya Daftar BPOM

Biaya pendaftaran di BPOM untuk UMKM dan pelaku usaha lainnya telah diatur sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 32 Tahun 2017. PP tersebut mengatur tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang berlaku untuk layanan yang diberikan oleh BPOM. Berikut adalah rincian biayanya:

1. Biaya Daftar Obat dan Makanan

Untuk produk obat-obatan dan makanan, biaya pendaftaran di BPOM adalah sebesar Rp100 ribu per produk. Biaya ini berlaku untuk setiap produk yang didaftarkan.

2. Biaya Jasa Notifikasi Kosmetika

Bagi kosmetika yang diproduksi di luar negara ASEAN, biaya notifikasi di BPOM mulai dari Rp1,5 juta per produk. Sedangkan untuk kosmetika yang diproduksi di negara ASEAN, biaya notifikasinya adalah Rp500 ribu per produk.

3. Biaya Registrasi Ulang Izin BPOM

Setelah periode 5 tahun, izin BPOM juga perlu diperpanjang atau dilakukan registrasi ulang. Biaya registrasi ulang izin BPOM untuk usaha kecil yang memproduksi obat tradisional adalah sebesar Rp1 juta per produk. Perlu diingat bahwa biaya ini berlaku per produk yang diregistrasikan ulang.

4. Biaya Sertifikasi Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik (CPKB)

Untuk mendapatkan sertifikat CPKB yang menunjukkan bahwa proses pembuatan kosmetik atau skincare telah sesuai dengan standar yang ditetapkan, diperlukan biaya sebesar Rp5.000.000 per sertifikat. Biaya ini berlaku per sertifikat yang diterbitkan.

Adanya ketentuan tarif ini bertujuan untuk memberikan kejelasan mengenai biaya yang harus dikeluarkan oleh UMKM dan pelaku usaha lainnya dalam proses pendaftaran dan pembaruan izin di BPOM.

Penting bagi UMKM dan pelaku usaha lainnya untuk memperhatikan dan mempersiapkan biaya ini sesuai dengan jenis produk dan layanan yang diperlukan agar dapat memenuhi persyaratan BPOM dengan tepat.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan BPOM, Anda dapat menjalankan proses registrasi produk pangan rendah risiko secara online.

Ingat, dengan Anda sudah mengantongi ijin BPOM, maka Anda akan memperoleh kesempatan lebih luas untuk mendistribusikan produk Anda. Oleh karena itu, Anda sangat didesak untuk segera mencetak ijin BPOM. Semoga lancar!

Setelah semua proses diatas nantinya produk anda akan terdaftar oleh bpom dan produk anda akan muncul di Cek Bpom sebagai tanda bahwa produk tersebut sudah terdaftar di bpom.

Untuk mengetahui produk sudah terdaftar di bpom juga nantinya akan mendapat kode scan yang bisa dimasukan kedalam kemasan produk tersebut, lalu anda bisa Scan Barcode Bpom Tanpa Aplikasi untuk mendapatkan informasi izin edar nya.